Sumber: https://unsplash.com/id/foto/sekelompok-paprika-merah-dan-hijau-duduk-di-atas-meja-bGrkICoFIEc
Hai sobat Malang Kini! Cabai merupakan bahan dapur yang nyaris senantiasa muncul di tiap masakan. Rasanya yang pedas sanggup menaikkan cita rasa serta aroma hidangan. Tetapi, cabai kerap kilat layu ataupun rusak bila tidak ditaruh dengan benar. Buat itu, mengenali metode menaruh cabai dengan pas sangat berarti supaya senantiasa fresh lebih lama serta gampang digunakan kapan saja.
Seleksi Cabai yang Segar
Langkah awal saat sebelum menaruh cabai merupakan memilah cabai yang fresh. Seleksi cabai dengan kulit yang utuh, kencang, serta bercorak terang. Jauhi cabai yang layu, berkeriput, ataupun ada bintik gelap sebab kualitasnya telah menyusut. Cabai fresh lebih tahan lama serta rasanya lebih pedas natural.
Mencuci Cabai dengan Benar
Saat sebelum ditaruh, cabai hendaknya dicuci terlebih dulu buat melenyapkan kotoran ataupun sisa pestisida. Pakai air mengalir serta jauhi merendam sangat lama supaya cabai tidak meresap air kelewatan. Sehabis dicuci, keringkan cabai dengan tisu dapur ataupun lap bersih supaya kelembapan menurun serta cabai lebih tahan lama.
Menaruh di Kulkas
Salah satu metode universal menaruh cabai merupakan di kulkas. Simpan cabai dalam kantong plastik berlubang ataupun wadah kedap hawa di laci sayur- mayur. Temperatur dingin membuat cabai senantiasa fresh lebih lama, umumnya sampai 1–2 pekan. Tetapi, yakinkan cabai telah kering saat sebelum ditaruh supaya tidak gampang berjamur.
Menaruh Cabai dalam Freezer
Bila mau menaruh cabai lebih lama, dapat memakai freezer. Cabai dapat dibekukan utuh ataupun dipotong cocok kebutuhan. Masukkan cabai ke dalam kantong kedap hawa serta keluarkan hawa sebanyak bisa jadi saat sebelum dibekukan. Cabai beku dapat bertahan sampai sebagian bulan tanpa kehabisan rasa pedasnya.
Cabai Kering buat Penyimpanan Jangka Panjang
Mengeringkan cabai merupakan metode klasik buat menaruh cabai dalam waktu lama. Cabai dapat dijemur di dasar cahaya matahari ataupun memakai oven dengan temperatur rendah. Cabai kering tahan sampai sebagian bulan serta dapat diolah jadi bubuk cabai ataupun sambal kering. Tata cara ini sesuai untuk yang mau stok cabai buat jangka panjang.
Pakai Minyak buat Mengawetkan Cabai
Salah satu trik lain merupakan menaruh cabai dalam minyak. Cabai yang sudah dicuci serta dikeringkan dapat dimasukkan ke dalam botol berisi minyak sayur. Metode ini membuat cabai senantiasa fresh serta aromanya lebih keluar. Tidak hanya itu, cabai dalam minyak pula siap digunakan selaku bahan masakan ataupun sambal praktis.
Jauhi Menaruh Cabai Basah
Menaruh cabai dalam kondisi basah ataupun lembap bisa buatnya kilat berjamur. Senantiasa yakinkan cabai betul- betul kering saat sebelum dimasukkan ke kulkas ataupun freezer. Kurangi kelembapan merupakan kunci utama supaya cabai senantiasa fresh serta tidak rusak dalam waktu pendek.
Perhatikan Penempatan Cabai di Kulkas
Penempatan cabai di kulkas pula mempengaruhi kesegarannya. Simpan cabai di laci sayur- mayur yang mempunyai kelembapan lebih besar daripada rak utama. Laci sayur- mayur menolong melindungi kelembapan sempurna cabai tanpa buatnya sangat basah. Dengan metode ini, cabai senantiasa renyah serta rupanya terang lebih lama.
Pakai Cabai Secara Bertahap
Menaruh cabai dengan benar pula wajib diimbangi dengan pemakaian yang bijak. Pakai cabai cocok kebutuhan setiap hari serta jangan mengambil sangat banyak sekalian. Dengan mengambil seperlunya, cabai yang tersisa senantiasa terpelihara kualitasnya, sehingga kurangi pemborosan serta melindungi stok senantiasa fresh.
Kesimpulan
Menaruh cabai supaya senantiasa fresh serta tahan lama memerlukan atensi pada mutu, kebersihan, serta tata cara penyimpanan. Mulai dari memilah cabai fresh, cuci serta mengeringkannya, sampai menaruh di kulkas, freezer, ataupun mengeringkannya, seluruh langkah ini menolong cabai senantiasa lezat serta pedas. Dengan panduan ini, cabai di dapur senantiasa siap digunakan kapan saja tanpa kilat rusak.
