Hai Sobat Malang Kini, demam berdarah dengue atau yang sering kita kenal dengan DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sering muncul di daerah tropis seperti Indonesia, terutama saat musim hujan. Mengetahui gejala DBD sangat penting agar kita bisa mengambil tindakan cepat dan tepat.
1. Demam Tinggi Mendadak
Salah satu gejala utama DBD adalah demam tinggi yang mendadak. Suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat Celsius atau lebih dan biasanya berlangsung selama 2 hingga 7 hari. Demam ini sering disertai dengan rasa lemas dan kelelahan yang ekstrem.
2. Nyeri Kepala yang Parah
Gejala lain yang umum adalah nyeri kepala yang parah, terutama di bagian belakang mata. Rasa sakit ini bisa sangat mengganggu dan seringkali tidak hilang meskipun sudah minum obat penghilang rasa sakit biasa.
3. Nyeri Otot dan Sendi
Penderita DBD sering mengalami nyeri otot dan sendi yang hebat, sehingga penyakit ini juga dikenal dengan sebutan “breakbone fever” atau demam sendi. Rasa nyeri ini bisa membuat penderita merasa sangat tidak nyaman dan sulit bergerak.
4. Munculnya Ruam di Kulit
Ruam kemerahan pada kulit adalah gejala yang sering muncul pada penderita DBD. Ruam ini biasanya muncul setelah demam mulai turun, dan bisa terlihat seperti bintik-bintik merah yang menyebar di seluruh tubuh. Pada beberapa kasus, ruam bisa menyebabkan gatal-gatal.
5. Mual dan Muntah
Mual dan muntah juga sering dialami oleh penderita DBD. Gejala ini bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak diatasi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik dengan minum banyak cairan.
6. Pendarahan Ringan
Pendarahan ringan, seperti mimisan atau gusi berdarah, bisa menjadi tanda bahwa seseorang terkena DBD. Pada beberapa kasus, penderita juga bisa mengalami pendarahan di bawah kulit yang tampak seperti memar kecil.
7. Penurunan Jumlah Trombosit
Salah satu ciri khas DBD adalah penurunan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit adalah sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Penurunan jumlah trombosit bisa menyebabkan pendarahan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
8. Syok Dengue
Pada kasus yang parah, DBD bisa berkembang menjadi dengue shock syndrome (DSS) yang merupakan kondisi darurat medis. Gejalanya termasuk tekanan darah yang sangat rendah, kulit yang dingin dan lembab, serta penurunan kesadaran. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
Kesimpulan: Kenali Gejala DBD Sejak Dini
Mengenali gejala DBD sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika Sobat Malang Kini atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Tetap waspada dan jaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari gigitan nyamuk penyebab DBD.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Terima kasih telah membaca!